Penyakit pada timun-timunan di golongkan menjadi beberapa jenis
Apa saja, yuk simak baik² artikel saya dibawah ini
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas lagi masih tentang PENYAKIT yang ada pada sayuran
Yg bakal saya bahas sayuran kali ini adalah JENIS TIMUN-TIMUNAN.
Apa saja jenis penyakit nya langsung saja.
- MYSV
PENYEBAB
Penyebab penyakit ini adalah MYSV(Melon Yelow Spot Virus).
Penyakit ini memiliki Kisaran inang di semua timun-timunan.
GEJALA
daerah dekat tulang daun menjadi hijau gelap
Diluar daerah itu, daun berwarna hijau terang ke Kuningan.
Buah yang terinfeksi menjadi lebih kecil, berwarna hijau gelap, dan NET tidak sempurna.
Virus di sebarkan oleh Thrips palmi dan Pelukaan.
PENGENDALIAN
dapat dilakukan dengan memusnahkan tanaman yg terinfeksi dan,
Pengendalian terhadap Thrips dengan INSEKTISIDA berbahan aktip berikut :
- Prefonos
- Imidaklopir
- Abamectin
- Karbosulfan
- Piraklofos
- Tetasipermetin dll.
2. ZYMV
PENYEBAB
penyakit ini adalah ZYMV(Zuchini Yellow Mozaik Virus). Penyakit ini memiliki Kisaran inang di semua timun-timunan. Pada daun dijumpai bentol² berwarna hijau tua dan letaknya tersebar.
Ukuran daun mengecil dan tanaman menjadi kerdil. Buah berbentuk tidak normal, permukaan benjol.
Pada taraf serangan yang parah buah menjadi tidak berbiji.
GEJALA
Gejala nampak jelas pada Tunas.
Virus dapat ditularkan oleh aphid dan mekanik atau pelukaan.
PENGENDALIAN
Dapat dilakukan dengan sanitasi terhadap gulma,
Memusnahkan tanaman yg terinfeksi dengan mengubur atau membakar
Pengendalian terhadap hama VEKTOR
Serta menggunakan varietas tahan atau Toleran.
Baca juga :
3. Virus kuning / Begomovirus
PENYEBAB
penyebab penyakit ini adalah Begomovirus (domain ditemukan TLCNDV(Tomato Leaf Curl New Delhi Virus)).
Penyakit ini memiliki Kisaran inang di semua timun-timunan.
Tanaman terinfeksi menjadi kerdil, ruas percabangan memendek, helaian daun mengecil, keriting dan berbentuk seperti mangkok, terkadang disertai perubahan warna menjadi kuning.
Tanaman yg terserang umum nya tidak berbunga (Infeksi saat tanaman berbunga menyebabkan bunga gugur sebelum penyerbukan)
Virus disebarkan oleh Vektor kutu kebul/kutu putih.
PENGENDALIAN
Dapat dilakukan dngan memusnahkan tanaman yg sudah terinfeksi
Mencabut dan memusnahkan Gulma
Dan mengendalikan hama pembawa virus
Peng aplikasian memakai bahan aktif sudah saya bahas di artikel sebelum nya
Anda bisa baca bila anda kurang memahami cara meng aplikasikan nya.
4. Namamaroko (NMK)
PENYEBAB
Penyebab penyakit ini adalah CABYV(Cucumber Aphid-Borne Yellow Virus).
Daun yang terserang akan mengecil dan menguning, mengkilat seperti plastikbserta agak keras dan tebal.
Tulang daun utama mengkerut, bunga betina sangat berkurang, kalaupun ada akan tlmuncul dengan tidak sempurna
Virus CABYV disebarkan oleh kutu daun Aphid.
Serangan terjadi pada fase awal pertumbuhan tanaman dapat menyebabkan menjadi kerdil.
Kondisi hangat lembab sangat cocok untuk perkembangan aphid, sehingga meningkatkan resiko penularan terhadap tanaman,
PENGENDALIAN
Teknik pengendalian dapat dengan mengamati perkembangan Aphid sebagai Vektor pembawa Virus.
Memasang perangkap kuning yg dilapisi lem perekat aga jumlah aphid dapat di tekan,
Memusnahkan tanaman yg sudah terinfeksi.
Serta pengendalian aphid dengan aplikasi INSEKTISIDA berbahan aktif berikut :
- Abamektin
- Delta metrin
- Alfa sipermetrin
5. Bacterial Fruit Blotch
PENYEBAB
Penyebab penyakit ini adalah Bakteri Acidovorax Avenae subs, Citrulli.
Penyakit ini memiliki Kisaran inang disemua timun² an. Terutama Melon, Labu, dan Semangka.
Permukaan kulit buah memar seperti tersiram air panas, berwarna abu-abu kusam atau hijau tua.
Terdapat bagian yang busuk pada buah, gejala lanjut buah kopyor.
GEJALA
Pada daun menguning dan buah menjadi kopyor
Penyakit berkembang pada daerah yg panas dengan kelembaban tinggi.
Bakteri ini bersifat terbawa benih dan dapat menyerang semua bagian tanaman.
PENGENDALIAN
Pengendalian dapat dilakukan dengan perbaikan saluran air agar tanah tdk tergenang
Mengatur jarak benih dengan NaOCL, HCL dan peroxyqcetic acid.
Aplikasi BAKTERISIDA berbahan aktif TEMBAGA seperti :
- Cupric hydroxide
- Copper hidroxosulfate
- Copper oxychloride
6. layu Fusarium
PENYEBAB
Penyebab penyakit ini adalah jamur Fusarium oxysporum.
Penyakit ini memiliki Kisaran inang disemua timun-timunan.
GEJALA
Ditandai dengan mengusung nya separuh tanaman atau sebagian daun.
Tanaman menjadi layu dan kering
Apabila dibelah bagian pembuluh di batang berwarna ke cokelatan.
Pada kondisi lembab, dapat ditemui masa jamur berwarna jingga di pangkal batang.
Jamur dapat bertahan di tanah dan dapat tersebar melalui alat pertanian dan air.
PENGENDALIAN
Dapat dilakukan dengan aplikasi FUNGISIDA berbahan aktif BENOMIL.
Menggunakan varietas yang tahan,
Serta melakukan pergiliran tanaman dan sanitasi Gulma.
7. Gummy Stem Blight (Busuk Batang Berlendir)
PENYEBAB
Penyebab penyakit ini adalah jamur didymella bryoniae.
Penyakit ini memiliki Kisaran inang disemua timun²an dan bersifat terbawa benih.
GEJALA
Penyakit ini dapat pada semua bagian tanaman kecuali akar
Jaringan yg terinfeksi menunjukan titik titik hitam sebagai badan buah jamur dan pecah ketika kering
Batang dan buah yg terinfeksi mengeluarkan getah coklat kehitaman yg mengeras.
PENGENDALIAN
Dapat dilakukan dengan memperbaiki saluran air agar air tdk tergenang pergiliran tanaman selain inang, mengatur jarak tanam yg mengurangi kelembaban, memusnahkan tanaman yg terinfeksi, menggunakan varietas tahan
Serta aplikasi FUNGISIDA berbahan aktif berikut :
8. Powdery Mildew ( Embun Tepung)
PENYEBAB
Pnebab penyakit ini adalah jamur Sphaerotheca dan Erysiphe Cichoracearum.
Penyakit nini memiliki Kisaran inang di semua timun timunan.
GEJALA
diawali dengan bercak kekuningan pada daun, bila keadaan lembab akan ditumbuhi masa jamur berwarna putih seperti tepung.
Bercak menjadi kecokelatan, kering, dan daun gugur.
Jamur berkembang pada kondisi hangat dan kelembaban tinggi.
Penyebaran melalui angin, percikan air, maupun terbawa secara mekanis.
PENGENDALIAN
dapat dilakukan dengan mengatur jarak tanam untuk mengurangi kelembaban,
Memusnahkan tanaman yg terinfeksi
Serta aplikasi FUNGISIDA berbahan aktif berikut:
8. Downy Mildew ( Embun Bulu/Kresek)
PENYEBAB
Penyebab penyakit ini yaitu jamur Pseudoperonospora cubensis yg memiliki Kisaran inang di semua timun2an.
GEJALA
Pada Melon dan Ketimun gejala berupa bercak- bercak kekuningan pada permukaan daun bagian atas yg dibatasi tulang daun.
Pada Semangka gejala berupa bercak kuning, tdk beraturan, yg selanjutnya mngering sehingga hanya tulang daun saja yg hijau. Pada saat kelembaban tinggi, dibawah permukaan daun akan nampak kumpulan jamur berwarna kehitaman.
Kondisi yg mendukung perkembangan jamur adalah kelembaban tinggi dengan suhu 18-22°C atau hujan yg diselingi panas.
PENGENDALIAN
pengendalian dapat dilakukan dengan aplikasi FUNGISIDA berbahan aktif BELERANG berikut:
Daftar isi Penyakit pada timun-timunan
Nah gmana sobat Petani indonesia, sekarang sudah tau kan, apa saja penyakit yg ada pada timun-timunan
Semoga saja artikel saya bisa membantu anda yang belum mengetahui nya
Sekian dan trimakasih sampai jumpa di artikel saya Selanjutnya. !!!
Baca juga :
Penyebab penyakit ini adalah jamur Fusarium oxysporum.
Penyakit ini memiliki Kisaran inang disemua timun-timunan.
GEJALA
Ditandai dengan mengusung nya separuh tanaman atau sebagian daun.
Tanaman menjadi layu dan kering
Apabila dibelah bagian pembuluh di batang berwarna ke cokelatan.
Pada kondisi lembab, dapat ditemui masa jamur berwarna jingga di pangkal batang.
Jamur dapat bertahan di tanah dan dapat tersebar melalui alat pertanian dan air.
PENGENDALIAN
Dapat dilakukan dengan aplikasi FUNGISIDA berbahan aktif BENOMIL.
Menggunakan varietas yang tahan,
Serta melakukan pergiliran tanaman dan sanitasi Gulma.
7. Gummy Stem Blight (Busuk Batang Berlendir)
PENYEBAB
Penyebab penyakit ini adalah jamur didymella bryoniae.
Penyakit ini memiliki Kisaran inang disemua timun²an dan bersifat terbawa benih.
GEJALA
Penyakit ini dapat pada semua bagian tanaman kecuali akar
Jaringan yg terinfeksi menunjukan titik titik hitam sebagai badan buah jamur dan pecah ketika kering
Batang dan buah yg terinfeksi mengeluarkan getah coklat kehitaman yg mengeras.
PENGENDALIAN
Dapat dilakukan dengan memperbaiki saluran air agar air tdk tergenang pergiliran tanaman selain inang, mengatur jarak tanam yg mengurangi kelembaban, memusnahkan tanaman yg terinfeksi, menggunakan varietas tahan
Serta aplikasi FUNGISIDA berbahan aktif berikut :
- Heksokonazol
- Tridemorf
- Mankozeb
- Tebukonazol
- Metil Tiofanat
- Pyraclostroblin
- Chlorothalonil
- Azoxystrobin
- Kaptan
8. Powdery Mildew ( Embun Tepung)
PENYEBAB
Pnebab penyakit ini adalah jamur Sphaerotheca dan Erysiphe Cichoracearum.
Penyakit nini memiliki Kisaran inang di semua timun timunan.
GEJALA
diawali dengan bercak kekuningan pada daun, bila keadaan lembab akan ditumbuhi masa jamur berwarna putih seperti tepung.
Bercak menjadi kecokelatan, kering, dan daun gugur.
Jamur berkembang pada kondisi hangat dan kelembaban tinggi.
Penyebaran melalui angin, percikan air, maupun terbawa secara mekanis.
PENGENDALIAN
dapat dilakukan dengan mengatur jarak tanam untuk mengurangi kelembaban,
Memusnahkan tanaman yg terinfeksi
Serta aplikasi FUNGISIDA berbahan aktif berikut:
- Propineb
- Metal tiofanat
- Tridemorf
- Belerang
- Menggukan varietas tahan.
8. Downy Mildew ( Embun Bulu/Kresek)
PENYEBAB
Penyebab penyakit ini yaitu jamur Pseudoperonospora cubensis yg memiliki Kisaran inang di semua timun2an.
GEJALA
Pada Melon dan Ketimun gejala berupa bercak- bercak kekuningan pada permukaan daun bagian atas yg dibatasi tulang daun.
Pada Semangka gejala berupa bercak kuning, tdk beraturan, yg selanjutnya mngering sehingga hanya tulang daun saja yg hijau. Pada saat kelembaban tinggi, dibawah permukaan daun akan nampak kumpulan jamur berwarna kehitaman.
Kondisi yg mendukung perkembangan jamur adalah kelembaban tinggi dengan suhu 18-22°C atau hujan yg diselingi panas.
PENGENDALIAN
pengendalian dapat dilakukan dengan aplikasi FUNGISIDA berbahan aktif BELERANG berikut:
- Hekaokonazol
- Simoksanil
- Mankozeb
- Propineb
Daftar isi Penyakit pada timun-timunan
- MYSV
- ZYMV
- VIRUS KUNING / BEGOMOVIRUS
- NAMAMAROKO (NMK)
- BACTERIAL FRUIT BLOTCH
- LAYU FUSARIUM
- GUMMY STEM BLIGHT( BUSUK BATANG BERLENDIR)
- POWDERY MILDEW(EMBUN TEPUNG)
- DOWNY MILDEW(EMBUN BULU/KRESEK)
Nah gmana sobat Petani indonesia, sekarang sudah tau kan, apa saja penyakit yg ada pada timun-timunan
Semoga saja artikel saya bisa membantu anda yang belum mengetahui nya
Sekian dan trimakasih sampai jumpa di artikel saya Selanjutnya. !!!
Baca juga :
- Penyakit utama pada cabai
- Penyakit utama pada TERONG dan pengendalian
- BAHAYA PESTISIDA
- Cara supaya kacang panjang GENJAH
No comments:
Post a Comment
Silakan kasih komentar kalian dibawah