Tuesday, February 6, 2018

14 Manfaat Garam Untuk Tanaman Cabai

14 manfaat garam pada tanaman cabai bloggerpertanilampung.blogspot.com

Petani Indonesia- Manfaat Garam untuk Tanaman Cabai – Garam dengan rumus kimia NaCl merupakan gabungan dari dua unsur, yaitu Na (Natrium) dan Cl (Clor). Garam banyak sekali dimanfaatkan di bidang industri makanan ringan. Bahkan, setiap rumah-rumah tidak ketinggalan garam sebagai penambah rasa pada masakan. Selain dimanfaatkan untuk makanan, perlu kita ketahui bahwa garam juga banyak manfaat untuk bidang pertanianataupun perkebunan, seperti pada tanaman cabai.

Baca juga :

Daftar manfaat garam untuk tanaman cabai :

  1. Menetralkan tanah alkali atau basa
  2. Menyediakan kebutuhan tanaman
  3. Menggantikan kebutuhan tanaman akan Kalium
  4. Menyuburkan tanah
  5. Meningkatkan ketahanan cabai terhadap serangan penyakit
  6. Sebagai penyubur tanah alami jangka panjang
  7. Menyuburkan tanaman cabai
  8. Memperkuat akar tanaman cabai
  9. Memperkuat batang tanaman cabai
  10. Mencegah kerontokan bunga tanaman cabai
  11. Mencegah dan mengatasi kerotokan daun tanaman cabai
  12. Mengatasi penyakit busuk daun dan cabai
  13. Mencegah dan mengatasi penyakit keriting daun cabai
  14. Mencegah tanah mengalami kekeringan

Penjelasan tentang 14 manfaat garam pada tanaman cabai ini saya akan menjelaskan nya satu per satu .


Manfaat Garam untuk Tanaman Cabai


Berikut ini beberapa manfaat garam untuk tanaman cabai :
  1. Menetralkan tanah alkali atau basa

Seperti kita ketahui, tanah memiliki kadar keasaman yang ditunjukkan melalui nilai PH-nya. Pada umumnya tanah yang baik untuk tanaman tentu saja adalah tanah dengan kadar keasaman yang netral. Tidak terlalu asam, dan tidak terlalu basa.
Tanah alkali yang ditunjukkan melalui kadar PH-nya > 7 kurang baik bagi tanaman, karena menyebabkan tanaman tidak bisa mendapatkan nutrisi yang cukup sehingga mengganggu pertumbuhannya.
Contoh tanah alkali seperti parit atau tanah yang mengandung kotoran ternak. Untuk mengatasi tanah alkali dapat dilakukan dengan memberikan larutan garam pada tanah tersebut agar dapat langsung ditanami.
  1. Menyediakan kebutuhan tanaman

Garam mengandung unsur Natrium dan Klorida. Kedua unsur tersebut merupakan dua unsur makro yang dibutuhkan oleh tanaman sehingga dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
  1. Menggantikan kebutuhan tanaman akan Kalium

Salah satu unsur makro di dalam tanah yang dibutuhkan oleh tanaman pertanian adalah kalium. Kebutuhan kalium ini dapat terpenuhi dengan pemberian garam, karena unsur Natrium dan Klorida diketahui dapat menggantikan unsur Kalium.

  1. Menyuburkan tanah

Kandungan Natrium dan Klorida dapat meningkatkan kadar mikroorganismeseperti, bakteri dan cacing di dalam tanah sehingga dapat meningkatkan kesuburan tanah.
  1. Meningkatkan ketahanan cabai terhadap serangan penyakit

Manfaat garam untuk tanaman adalah dapat menambah daya tahan cabai, sehingga cabai tidak mudah terserang oleh penyakit atau gangguan hama lainnya. Dalam hal ini garam dapat berfungsi untuk membunuh atau mengatasi jamur dan bakteri yang menyerang tanaman cabai sehingga tanaman terlindungi dari ancaman jamur dan bakteri tersebut.
  1. Sebagai penyubur tanah alami jangka panjang

NaCl atau garam mampu membantu menyuburkan tanah  secara alami sehingga dapat digunakan dalam jangka panjang. Berbeda dengan penggunaan pupuk buatan (anorgnaik) yang mengandung zat-zat kimia yang kurang baik jika digunakan secara terus-menerus karena dikhawatirkan dapat merusak kesuburan tanah dalam jangka panjang.
  1. Menyuburkan tanaman cabai

Untuk mengetahui kesuburan tanaman cabai biasanya dapat dilihat dari pertumbuhannya yang baik, seperti daunnya tumbuh dengan lebat, menghasilkan cabai yang baik, dan lain sebagainya. Hal ini bisa diupayakan dengan pemberian garam sebagai pupuk alami bagi tanaman secara rutin sesuai porsi yang dibutuhkan.
  1. Memperkuat akar tanaman cabai

Akar tanaman yang kuat diperlukan oleh setiap tanaman untuk bisa berdiri tegak dengan baik, sebagai tempat menyimpan cadangan makanan, serta untuk menyerap unsur hara dari dalam tanah. Salah satu cara untuk memperkuat akar tanaman cabai adalah dengan memanfaatkan garam sebagai pupuk alami dengan takaran secukupnya.
  1. Memperkuat batang tanaman cabai

Selain akar bagian tanaman lainnya yang juga mendapatkan manfaat dari garam adalah batang. Dengan pemberian garam dapat membantu memperkuat batang tanaman cabai untuk menyokong tubuh tanaman cabai sehingga tanaman cabai dapat tumbuh dan berdiri tegak dengan baik.

Baca juga : Memperkuat Tanaman dengan Pupuk Kalsium
  1. Mencegah kerontokan bunga tanaman cabai

Bunga yang rontok terlalu cepat merupakan gejala yang kurang baik bagi pertumbuhan tanaman. Hal ini tentunya dapat dicegah dengan penggunaan garam sebagai pupuk alami bagi cabai.
  1. Mencegah dan mengatasi kerotokan daun tanaman cabai

Sebagai tempat pengelolaan makanan, daun berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Oleh karena itu, penyakit yang menyerang daun harus segera diatasi. Salah satunya kerontokan daun. Dengan memanfaatkan garam, kita dapat mencegah dan mengatasi kerontokan daun yang tidak normal yang dapat mengganggu fungsi daun sebagai tempat fotosintesis.
  1. Mengatasi penyakit busuk daun dan cabai

Manfaat garam bagi tanaman yang tidak kalah penting adalah dapat membantu mengobati penyakit yang dapat menyebabkan daun dan cabai membusuk yang dapat merugikan si penanam cabai.
  1. Mencegah dan mengatasi penyakit keriting daun cabai

Salah satu penyakit tanaman cabai yang cukup mengganggu adalah penyakit keritik daun yang dapat menyebabkan daun cabai menjadi keritik, kurus, menguning, dan akhirnya rontok. Hal ini tentu berdampak buruk pada pertumbuhan cabai bahkan dapat menyebabkan gagal panen. Untuk mencegah dan mengatasi permasalahan ini dapat kita lakukan dengan pemberian garam pada tanaman cabai.
  1. Mencegah tanah mengalami kekeringan

Musim kemarau menyebabkan pasokan air di dalam tanah menurun sehingga dapat mengganggu pertumbuhan tanaman, seperti halnya tanaman cabai. Untuk mengatasi hal tersebut, kita dapat memanfaatkan garam yang dikenal dapat menjaga kandungan air di dalam tanah sehingga tanah yang ditanami cabai dapat terhindar dari kekeringan.

Dosis penggunaan garam untuk tanaman cabai


Dosis pemakaian garam pada tanaman
Gambar dosis penggunaan garam. 

Dosis garam untuk tanaman cabai yang baik adalah 2 sendok garam dapur untuk 1 liter air, atau bisa juga langsung di taburkan di sekeliling tanaman seperti pada gambar.
Berikan pupuk garam untuk tanaman cabe selama 2 minggu sekali, pada saat umur 3-4 minggu paska tanam, dan sampai tanaman cabe berbunga. Saat muncul bunga pertama silahkan hentikan penghargaan pupuk.
Kandungan garam dan natrium dan klorida bisa meningkatkan kadar mikroorganisme seperti bakteri dan cacing tanah. Fungsi KOP. Inilah yang menyebabkan tumbuhan-tumbuhan di dasar laut berkembang sangat baik.
Demikianlah artikel mengenai 14 Manfaat Garam untuk Tanaman Cabai. Semoga bermanfaat bagi pembaca dan terima kasih banyak atas kunjungannya.
Sampai jumpa di artikel saya selanjutnya.  

Salam Petani Indonesia

1 comment:

Silakan kasih komentar kalian dibawah

Artikel terkait

Bagaimana cara mengatasi penyakit Patek/antraknosa atau krepek

Bagaimana sih cara mengatasi penyakit patek /antraknosa/krepek pada tanaman cabai??  Petani memang sedikit dbuat kewalahan dengan penyakit...