Petani Indonesia - memilih pestisida adalah suatu kegiatan yang slalu dilakukan PETANI sebelum melakukan Aplikasi pada tanaman.
Meski susah-susah gampang ini cukup penting dan sangat blas pada efektifitas dan efisiensi aplikasi pestisida.
Pemilihan pestisida yang tepat menyelamatkan tanaman dari serangan OPT, yang notanya tidak di inginkan. Selain agar tanaman aman dari OPT, juga agar biaya operasi perawatan tidak mengalami pembengkakan.
Berikut ini beberapa tips yang bisa anda gunakan saat akan memilih pestisida :
1. Terkomputerisasi Terhadap Gejala Serangan OPT
Untuk mengetahui jenis PESTISIDA apa yang ingin anda gunakan, anda harus mengamati nya di bidang terkait hama penyakit yang menyerang. Setiap hama penyakit memiliki "gejala serangan yang spesifik (khas) " saat terserang hama TRIPS misalnya akan menimbulkan gejala khas.
Nahh lantas tinggal menghitung nilai batasan kontrolnya.
2. Tentukan Jenis Pestisida Berdasarkan Kebutuhan.
Saat semua jenis gejala serangan telah teridentifikasi, langkah selanjutnya adalah menetukan jenis PESTISIDA. Apakah Insektisida, fungisida, Akarisida atau yang lainya.
3. Menentukan Cara Kerja Yang Akan Dipakai SISTEMIK atau KONTAK, TRANSLAMINAR atau KOMBINASI.
Misalnya setelah anda Analisa tanaman anda terserang hama penggerek Batang, anda bisa menggunakan INSEKTISIDA SISTEMIK yang bisa masuk kedalam jaringan tanaman. Atau juga disaat yang sama terserang hama Belalang atau Ulat, maka untuk hasil yang efektif anda bisa mengkombinasikan bahan aktif SISTEMIK dan KONTAK secara bersamaan.
Baca juga : MEMPERKUAT TANAMAN DENGAN PUPUK KALSIUM
PESTISIDA SISTEMIK setelah diaplikasikan itu akan masuk kedalam jaringan tanaman, baik melalui stomata, daun atau meristem akar.
Residu nya dapat bertahan lama dalam jaringan tanaman kira-kira sampai 1 minggu.
Baca juga : PENYEBAB BUNGA CABAI GUGUR ATAU RONTOK
PESTISIDA SISTEMIK berfungsi baik untuk pencegahan.
Karena jika ada hama yang sedang daun yang masih mengandung Residu, akan mengalami keracunan yang berakibat KEMATIAN. Meski begitu PESTISIDA SISTEMIK memliki kelemahan reaksinya yang agak lambat dengan PESTISIDA KONTAK.
KELEBIHAN NYA bisa mengendalikan hama yang bersembunyi didalam jaringan seperti Penggerek Batang padi (penyebab sundep).
4. Menentukan Jenis Bahan Aktif (Active Igredience)
Bahan aktif adalah bahan yang terkandung dalam suatu PESTISIDA yang dapat membunuh hama dan penyakit pengganggu Tanaman. Dalam pengendalian OPT dengan menggunakan bahan aktif dari kelas yang paling rendah seperti :
- Mankozeb
- Propineb
- Dan lain-lain
Biasa nya harga nya lebih murah sihh, Jangan langsung yang tinggi kelas nya karena akan berdampak pada Tanaman.
Baca juga :
- Penyakit utama pada cabai
- Penyakit utama pada TERONG dan pengendalian
- BAHAYA PESTISIDA
- Cara supaya kacang panjang GENJAH
- Penyakit pada timun dan Pengendalian
- Penyakit yg ada pada tanaman Kubis-kubisan
Demikian arikel ini tentang "Tips cara memilih pestisida yang tepat",
Dan semoga bermanfaat buat anda yang sudah mampir ke blog saya.
TerimaKasih.
No comments:
Post a Comment
Silakan kasih komentar kalian dibawah